0
0
Bogor – Pertemuan bersama Divisi Ekonomi Islami dari Yayasan Sedekah Khitan Indonesia (SKI) bertujuan untuk memotivasi kegiatan di bidang ekonomi dan jejaring sosial dalam kegiatan SKI, bertempat di everythey cofeee sawah baru Laladon, Bogor Jawa Barat, Selasa (30/05/23).
Dikatakan Sugeng Rusliyanto perwakilan dari komunitas KUMPUL (Klinik Untuk Menciptakan Pengusaha Unggul) yang bernaung dalam UMKM Kota Bogor, SKI siap memberikan pelatihan digital dan melek teknologi pelatihan sosmed efektif efisien, dan SKI akan membuat team mantenent sosmed UMKM.
“Teknologi terus berkembang dengan cepat, jadi penting untuk tetap terus belajar dan mengikuti perkembangan terkini. Anda dapat mengikuti blog, situs web, atau kanal YouTube yang berfokus pada topik teknologi yang Anda minati. Selain itu, ikuti juga perkembangan di media sosial, forum, dan grup diskusi yang relevan,” tetang Sugeng.
“Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sektor bisnis yang terdiri dari usaha mikro, kecil, dan menengah yang memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara, termasuk dalam menciptakan lapangan kerja, menggerakkan pertumbuhan ekonomi, dan mendorong inovasi, dan teknologi memainkan peran yang semakin penting dalam pengembangan dan keberhasilan UMKM,” ungkap Sugeng Rusliyanto perwakilan dari komunitas KUMPUL
Menurut Sugeng, terdapat beberapa contoh bagaimana teknologi dapat membantu UMKM: Pertama adalah Platform e-commerce memungkinkan UMKM untuk memasarkan produk mereka secara online dan mencapai pasar yang lebih luas. Ini membantu UMKM mencapai pelanggan di berbagai lokasi geografis dan meningkatkan aksesibilitas produk mereka.
Kedua adalah Situs Website UMKM dapat memanfaatkan teknologi untuk membuat website bisnis mereka sendiri atau bergabung dengan platform e-commerce. Platform E-commerce UMKM dapat memanfaatkan platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee untuk menjual produk mereka secara online.
“Dengan adanya platform ini, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas tanpa harus memiliki toko fisik,” terangnya.
Bro Destra menjelaskan lebih jauh SKI harus dapat mengelola inventaris, menerima pembayaran secara online, dan mengirimkan produk dengan lebih efisien.
“Ini memungkinkan UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka dan menjual produk atau layanan secara online kepada pelanggan di seluruh dunia,” kata Bro Destra.
Hadir dalam acara tersebut Sugeng Rusliyanto, Om Haryono Ketua Yayasan Sedekah Khitan Indonesia, juga ro Destra Pembina Agamis SKI, Bro Mukhlis Pendiri usaha Angkringan dan Warmindo sekitar Cibeureum dan sis Evi yang bergerak di bidang kuliner Bacitul, dan Anwar Divisi Teknologi Informasi. (Acil)
