0
0
Cianjur – Lagi, Pendekar turun gunung, kali ini membuka Posko Peduli Bencana Alam di Kabupaten Cianjur tepatnya di Kp Kingkung RT.01/01 Desa Pakuon Kecamatan Sukaresmi, Selasa (22/11).
Sejak terjadinya gempa berkekuatan 5,6 magnitudo pada hari Senin(21/11) pukul 13.21 WIB lalu, malam itu juga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Penegak Hukum dan Demokrasi (Pendekar) Cianjur Jawa Barat serentak membuka Posko Peduli Bencana Alam sejak malam kejadian.
“Posko Peduli Bencana Alam ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan ataupun pertongan pertama sebelum datangnya bantuan dari Pemerintah,” ungkap Dirman selaku Ketua DPC LBH Pendekar Cianjur ditemui di lokasi.
“Atas nama masyarakat Cianjur yang telah menerima bantuan, kami ucapkan terimakasih kepada semua rekan dan partisan yang telah menyumbangkan sebagian hartanya untuk meringankan beban masyarakat yang sedang terkena musibah. Semoga amal bapak dan ibu sekalian mendapat fahala yang berlipat, dan bantu doakan kami semoga kuat dalam menjalani cobaan ini,” pungkas Dirman.
Ditambahkan Hendra Sudrajat selaku Direktur LBH Pendekar yang tiba di lokasi Selasa (22/11), pihaknya bertekat membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah bencana alam tersebut, “Kami bertekat untuk membantu meringankan beban masyarakat dengan berusaha menghimpun donasi pada berbagai pihak, mengingat jumlah korban sangat banyak dan terjadi di 9 Kecamatan di Kabupaten Cianjur yang tidak mungkin hanya dilakukan dengan swadaya masyarakat,” ungkap Hendra.
Dikatakannya, kabar hari ini korban meninggal dunia mencapai 162 dan diperkirakan akan terus bertambah, “Jumlah korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi mencapai 162 orang, dan diperkirakan akan terus bertambah dikarenakan keterbatasan jumlah alat berat yang saya lihat hanya dua unit eksavator untuk 9 kecamatan,” ungkap Hendra lagi.
“Kepada semua pengurus dan anggota Yayasan LBH Pendekar, kami himbau agar sekuat tenaga membantu meringankan beban masyarakat Cianjur yang tengah berduka dan tidak boleh hanya mengandalkan pemerintah, mengingat jangkauan pemerintah pun masih terbatas karena beberapa jalan akses menuju lokasi bahkan masih tertutup,” ungkapnya lagi.
Penyaluran donasi kepada korban dilakukan setiap saat mengingat jumlah kebutuhan yang tidak sedikit dan masih banyak berkekurangan, “Donasi awal dari para pengurus dan anggota YLBH Pendekar kita salurkan pada hari Selasa (22/11) ini dan diserahkan langsung ke tenda-tenda pengungsi berupa logistik di wilayah kecamatan Sukareami tepatnya di desa Pakuon. Semoga berikutnya kita dapat menjangkau wilayah kecamatan lain yang juga membutuhkannya,” imbuh Hendra.
“Tidak menutup bagi partisan dan masyarakat umum untuk membantu saudara kita yang terkena musibah di Cianjur, kami membuka rekening donasi melalui rekening bank BCA nomor 1290951301 atas nama Hendra Sudrajat,” pungkasnya.
Dikabarkan selain 162 orang meninggal dunia, juga 362 orang mengalami luka-luka, 13.758 orang mengungsi dan 2.345 unit rumah mengalami kerusakan berat dan ringan.
(DidiS)
