Ketua PWRI Kabupaten Sukabumi Soroti Ruas Jalan Pangleseran - Cibatu -
0 0
Read Time:1 Minute, 44 Second

DefaktoSukabumi – Ketua PWRI Kabupaten Sukabumi, Lutfi Yahya menyoroti tanah longsor bantaran Sungai Cimandiri, Kampung Cibatu Lana RT. 01/02 Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, menurutnya longsor semakin meluas hingga ruas jalan Pangleseran – Cibatu terancam putus.

“Longsor yang terjadi pada bulan Oktober 2022 lalu, telah merusak setidaknya 6 unit bangunan dan mulai mengancam bangunan lain di sekitarnya. Di samping itu juga pergeseran dari erosi ruas Jalan Cibatu – Pangleseran tersebut semakin hari semakin parah karena getaran kendaraan yang lewat dan intensitas curah hujan yang cukup tinggi, akibatnya longsor mencapai hingga separuh dasar atau pondasi badan jalan,” ungkap Lutfi kepada awak media ini, Senin (19/12/2022).

Menurutnya, seharusnya ada langkah-langkah yang sifatnya preventif dari unsur pemerintahan terkait utamanya Dinas BPBD dan dinas PU Kabupaten Sukabumi yang harus segera diambil karena kondisinya darurat mengancam keselamatan pengguna jalan.

“Jangan terkesan ada sikap pembiaran, karena kejadian ini sudah terjadi tiga bulan lalu,” lanjut Lutfi.

Masih menurut Lutfi, lapisan tanah yang kena longsor tersebut itu menyambung ke pemukiman dan rumah warga hingga tidak menutup kemungkinan satu waktu akan terjadi longsor kembali dan memakan korban baru.

“Perlu saya sampaikan bahwa pengguna jalan ini bukan hanya orang Kabupaten Sukabumi saja, tapi banyak dari kabupaten lain yang memanfaatkan sarana jalan ini. Kalau dalam waktu sekian lama tidak ada perhatian khusus dari dinas terkait, maka patut diduga integritas dan kepedulian dari pemerintah melalui dinas terkait sangat lemah terhadap tanggungjawab keselamatan lingkungan dan pengguna jalan,” tegasnya.

Seorang warga yang tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi longsor berharap Pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut, “Kami berharap kepada pemerintah untuk secepatnya memperbaiki jalan yang terkena longsor ini, karena mengancam ketenangan hidup kami,” ungkap pria yang biasa dipanggil bah Dadah tersebut.

Tak kurang, Kepala Desa Cibatu, Ijang menyampaikan bahwa pihaknya sudah responsif, “Kami sudah sangat responsif terkait kejadian bencana yang menimpa warga, namun sangat disayangkan pihak BPBD dan PU malah terkesan saling tuding terkait perbaikan jalan tersebut. Padahal, kondisi longsor kian hari semakin parah. Saya cukup prihatin atas kondisi bencana alam yang menimpa desa kami ini”.
Sementara pihak BPBD dan PU belum dapat dihubungi untuk diminta keterangannya.
(Tim)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

By admin

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *