BOGOR – Salah satu program desa melalui anggaran dana desa tahun 2022 sebesar 20 % yaitu Ketahanan Pangan, sudah mulai dijalankan oleh Pemerintah Desa disemua wilayah Kabupaten Bogor. Salah satunya Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor yang merealisasikan program ketahanan pangan nabati berupa penanaman sayur hidroponik dan hewani berupa budidaya ikan nila dengan sistem bioflog.

Pengelolaan program ketahanan pangan Desa Cikeas dikerjakan oleh kelompok tani dengan melibatkan warga setempat bersama pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Cikeas, Kamis (16/02/2023).
Kepala Desa Cikeas, H.Ervan Sulaeman optimis program ketahanan pangan diwilayah desanya akan semakin berkembang melihat pengelolaannya dikerjakan oleh kelompok tani dan dibantu oleh karang taruna yang setiap hari diurus dengan profesional sesuai standar dan prosedur yang benar sehingga ketahanan pangan warganya semakin baik.
“Saya optimis program ketahanan pangan nabati serta hewani yang dikelola oleh poktan dan karang taruna desa akan berkembang maju dengan melihat cara pengelolaannya sudah sesuai standar yang telah ditentukan, sebuah harapan besar kedepan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga desa cikeas dalam mengantisipasi krisis pangan global yang isunya akan terjadi beberapa tahun kedepan,” tutur Ervan.
Senada dengan Kades, Babinsa Cikeas, Serka Sadiman, saat meninjau lokasi program ketahanan pangan berharap agar program ini dapat dikembangkan dibeberapa titik lokasi yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan pangan warga secara merata.
“Program desa yang bagus ini kiranya dapat dikembangkan lebih luas lagi dibeberapa lokasi wilayah yang berbeda, agar pemerataan kebutuhan pangan nabati dan hewani warga desa cikeas dapat terpenuhi.” tukasnya.
Laporan : AJH