Bogor – DPC Kabupaten Bogor menggelar Hari Kelahiran (Harlah) Ke 50 yang di ikuti oleh 20.000 simpatisan serta kader partai dengan di isi oleh berbagai kegiatan diantaranya jalan sehat dan senam sehat serta dibagikan sebanyak 17 Paket Umroh serta puluhan hadiah menarik lainnya
dilaksanakan di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Ahad (12/2/23).

“Hujan yang mengguyur kegiatan tersebut tidak menyurutkan semangat hadirin khususnya para kader AMK yang ikut meramaikan rangkaian Harlah tersebut hingga cara usai” ungkap Joy sapaan akrab ketua PW AMK Jawa Barat yang hadir bersama Sekjend dan Bendum beserta jajaran pengurus PN AMK lainnya.

Rachmat Yasin yang merupakan ketua dewan pembina AMK Jawa Barat memberikan semangat kepada seluruh kader dan simpatisan untuk selalu istiqomah di Partai tercinta dan beliau berpesan bahwa hanya PPP satu-satunya partai yang masih berazaskan Islam yang berjuang untuk umat, “Semoga dengan semaraknya ini bisa membangkitkan semangat juang semangat berpartai dan pastinya Kabupaten Bogor khususnya dan umumnya PPP di Jawa Barat”.

Hadir dalam acara tersebut Menteri BUMN, Erick tohir menyemarakkan kegiatan tersebut yang diundang secara husus oleh ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Hj. Elly Rachmat Yasin yang juga sebagai Anggota DPR RI dapil Kabupaten Bogor,
Dalam sambutannya Erick Tohir menyampaikan “Sebuah kehormatan buat saya bisa hadir di acara harlah PPP selain karena mempunyai historis dengan jawa barat dirinya merupakan keturunan dari ibu yang berasal dari majalengka,” ungkapnya.
Lebih jauh erick tohir menyampaikan dirinya merasa bersedih disaat indonesia yang penduduknya merupakan umat islam terbesar di dunia tidak mempunyai bank islam yang bisa menembus 10 besar jajaran bank di indonesia tetapi dengan adanya bank syariah indonesia yang merupakan bank pertama kalinya di indonesia dapat menembus bank nomor 7 terbesar di indonesia artinya dengan bank ini kita bisa mengintervensi kesenjangan yang ada” pungkasnya.
Hadir juga di acara Harlah PPP beberapa PH DPP Sekjend DPP Gus Arwani thomafi, Gus Ainul Yakin, Rina Fitriani dan beberapa pengurus DPP lainnya. (Neo108/Racil)